Jumat, 28 Maret 2008

Tour to A Dream City............(part - 1)

Rabu, 19 Maret 2008, 05.30 - 07.00

Jam 04.30, pagi yang cerah, udara jakarta masih terasa sejuk dan segar,kicauan burung dari rumah tetangga bersiul menyambut matahari yang akan segera menyapa dengan kehangatan. Nyanyian pagi si kecil terdengar penuh jenaka... Ku sapa dengan sapaan kasih sayang "Irfan sudah minum susu belum Nak?","Sudah Ayah Ajuss..". Hari ini saya harus pergi cepat ke bandara, untuk mengikuti acara tour to A Dream City.

Jam 5.30, terdengar panggilan "assisten" (baca : pembantu) dari bawah, "Mas, taxinya sudah datang...", "ok suruh tunggu bentar, aku mau nurunin tas dulu.." jawabku. Aku naik taxi ditemani oleh istri tercinta yang mau pergi ke kantor dan akan turun di tengah perjalanan, si kecil melambaikan tangan mungilnya, "Daaah Irfan..", sapaku menjawab lambaian tangannya.

Setelah menurunkan istri di tengah perjalanan (dia melanjutkan naik mikrolet), perjalananku kembali dilanjutkan menuju bandara melalui jalan tol Tanjung Priok. Selama perjalanan hanya kesunyian yang aku dapatkan, pak supir konsentrasi penuh pada jalan yang dilalui, kendaraan Taxi New Vios dikemudikan dengan kecepatan 80-100 km/jam, menembus jalanan yang masih belum macet. Sambil menikmati perjalanan pagi, aku membuka-buka majalah Motor dan membaca artikel tentang Komunitas "TeRuCI" dan sesekali mengirim sms dan menelopn keluarga di Purwakarta...

Jam 6.30, aku sampai bandara. Suasana masih lenggang, orang-orang dan para penumpang masih belum banyak, hanya beberapa orang yang hilir mudik. Ku lihat beberapa Bapak Satpam mengatur kendaraan yang berhenti menurunkan penumpang, bapak-bapak cleaning service mengepel lantai yang terlihat mulai kusam. Kulihat argo-nya, tertera angka 121.900, ku keluarkan satu uang seratus ribuan, satu uang dua puluh ribuan dan beberapa lembar uang seribuan. "Makasih ya Bang.","Sama-sama Pak" jawab Pak Supir dengan ramah. Tak terasa perut meminta jatah, akhirnya aku mampir ke restoran cepat saji kesuakaanku, McDonald. Aku pesan 1 paket panas (Nasi,Ayam Goreng, Lemon Tea). "Mas, ayamnya nggak ada yang pedes.","Ya udah banyakin saja sambalnya...

Jam menunjukan pukul 7, sambil menikmati lemon tea aku melihat-lihat sekeliling, apakah teman-teman seperjalanku sudah datang? Aku menunggu dan terus menunggu, padahal kami sudah janjian untuk ketemu jam 7 di Terminal 2 Gate D. Akhirnya saya masuk ke dalam, dan ternyata salah satu temanku sudah menunggu dari tadi di dalam.."wah ternyata saya yang salah, kenapa menunggu di McD?" pikirku.

To be Continue.....

Tidak ada komentar: