Sabtu, 29 Maret 2008

Tour to A Dream City............(part - 2)

Rabu, 19 Maret 2008, setelah jam 07.00

Jam 07.30 kami berlima sudah berkumpul, hanya satu orang teman lagi yang masih dalam perjalanan, yang katanya kena macet *Namanya juga Jakarta Neng, pasti macet lah…. Selang beberapa saat, HP yang aku simpan di saku celana berdering, muncul nama teman yang sudah tidak asing lagi buat aku.
“Assalamu ‘Alaikum Bu…Lagi dimana nih?”
Terdengar jawaban dari suara yang sudah kukenal..
“Gw lagi di KPPTI Gus, elo dimana?Sarapan bareng yuk!!”
“Gw lagi di bandara Cil, bukannya gue kemarin dah sms elo gw mau ke Hongkong dan Shenzhen?”
“Serius Lu?Gw kira elo canda, habis smsnya pake nulis icon senyum. Ya sudah selamat jalan-jalan deh.”
“Ok makasih cil. Cil, coba elo telp saja si Nunik dan si pur, kali saja mereka belum sarapan..”
“Ok gus..”
Akhirnya saya tutup telp dan dimasukin lagi ke dalam saku celana.

Selang 5 menit kemudian, kami bertemu dengan tour guidenya, kami diberi arahan, apa saja yang musti dilakukan selama dalam perjalan tour 5 hari, dan apa saja yang perlu dilakukan setelah tiba di hongkong. Setelah diberi arahan, dikasih tiket, fiskal, visa, dan boading pass, kami masuk ke dalam ruangan bandara sukarno hatta untuk keberangkatan ke luar negeri. Seperti biasa semua barang bawaan kami melewati pemerikasaan x-ray. Di dalam kami bertemu dengan teman kami yang terlambat datang, dan kami menuju pintu imigrasi untuk pengecapan passport, “asik passport keduaku sudah ada isinya lagi..”. Setelah semuanya melewati pintu imigrasi, kami masuk ke dalam, dan menuju ruang tunggu. Sambil menunggu pintu pesawat di buka, aku iseng-iseng sms-smsan sama teman, atau buka email kantor via HP agar tidak suntuk. Oh ia, untuk mencapai Hongkong kami harus melakukan dua kali penerbangan dengan Singapure Airline. Pesawat pertama dari Jakarta ke Singpura, dan pesawat ke-2 dari Singapura ke Hongkong.

Tepat pukul 9, kami semua (para penumpang) masuk pesawat, dan seperti biasa untuk kelas ekonomi masuk belakangan, setelah para penumpang busniss class masuk semua. Kami berenam mendapatkan kursi paling belakang. Waktu perjalanan jakarta-singapura ditempuh dalam jangka waktu 1 jam 30 menit. Selama penerbangan, kami disuguhi film-film, games-games yang merupakan fasilitas dari Singapura Airline yang ada di kursi kami, dikasih makan siang dan minum seadanya. Yaa cukup menyenangkan dibandingkan melamun walau tanpa headphone *emang melamun apaan..

Sampe bandara Changi Singapura, kami harus pindah terminal dari terminal 2 (kedatangan dari Indonesia ) ke terminal 3 (keberangkatan ke Hongkong). Untuk menuju terminal 3, kami naik skytrain (kapan ya kira2x fasilitas bandara di jakarta ada seperti fasilitas di bandara changi, infrastuktur yang sudah modern). Setelah sampai terminal 3 kami masuk ke pintu pemeriksaan kembali, semua barang bawaan kami semua diperiksa, termasuk badan juga. Sambil menunggu masuk pesawat, saya mencoba fasilitas internet gratis di bandara, cek email, cek forum, cek ym..Ya cukup senang dibandingkan kalau menggunakan HP yang pasti kena GPRS Roaming.




Jam 13.30 waktu Singapura, kami semua masuk ke pesawat, dan kami kembali mendapatkan tempat duduk di belakang. Fasilitas yang ada di pesawat ke-2 lebih menyenangkan dibandingkan dengan pesawat pertama. Di pesawat ke-2 kami diberikan headphone untuk menonton film-film, makanan serta minumam yang sudah disedikan dalam penerbangan. Saya sendiri memilih menonton James Bond.

Jam 16.55 waktu hongkong, kami mendarat di bandara hongkong, sebuah bandara yang megah. Kami dijemput oleh tour guide lokal yang namanya Pak Jimmy. Pak Jimmy adalah tour kami kelahiran Bogor cuma sudah lama tinggal di hongkong. Untuk menuju kota Hongkong, kami naik suttle. Selama dalam perjalanan, Pak jimmy menerangkan keadaan hongkong, lokasi geografis hongkong, jumlah penduduk, dan lain sebagainya. Saya sendiri asik jeprat-jepret dan liat-liat menyaksikan alam yang indah ciptaan-Nya. *Engkau sungguh Masa Pencipta*. Kota hongkong di malam bertaburan cahaya, jembatan-jembatan menghubung antara pulau satu dengan pulau yang lainnya sungguh enak untuk dilihat.


Sesampainya di hotel Empire Kowloon, hotel tempat kami menginap, kami langsung check in dan memasukan barang ke kamar. Setelah istirahat beberapa menit, kami semua turun kembali ke bawah untuk melanjutkan tour pertama kami, yaitu ke LADIES MARKET di Mong Kok, didampingi Pak Jimmy. Untuk menuju ke Mong Kok, kami naik MTR (kalau di Singapura dan malaysia namanya MRT). Harga tiket ke Mong Kok cukup 5 Dollar Hongkong (kurang lebih Rp. 6000) dengan melewati 3 Station. Oh ia sebelum naik MTR, dalam perjalanan kami melihat mesjid yang cukup megah, subhanalloh…


Setelah sampai Mong Kok, kami makan dulu di McD (wah makan McD lagi, cuma kalau di hongkong tidak ada paket panas yah..). Setelah makan, kami berpencar, saya sendiri jalan-jalan ke Superman Toys, sedangkan para ibu pergi ladies market, pak Jimmy sendiri setelah mengantar kami, dia langsung pulang, karena ada keperluan lain.


Ternyata fasilitas toilet di pasar Mong Kok cukup memperihatinkan buat kami orang Indonesia, toilet yang tidak sesuai dengan budaya orang indonesia, dan yang paling parah, susah air boooooooooooo, untung saja bawa tissue basah. Saya sendiri waktu mau masuk toilet hampir tidak bisa, karena ternyata toiletnya dikunci, tapi kebetulan ada orang hongkong yang juga kebelet pipis, akhirnya saya berdua masuk ke dalam toilet. Eiit!! Jangan porno dulu, kami kan hanya masuk ke toliet saja, dia bawa kunci saya ikutan masuk J. Karena takut pintunya dikunci, sebelum masuk, saya periksa dulu kunci pintunya, apakah pintunya bisa dibuka dari dalam tanpa kunci atau musti menggunakan kunci? Sungguh kerjaan yang konyol yah? Saya senyum-senyum kecut. Saat sedang pipis, orang hongkong keluar duluan, “waduh sendirian nih, jangan2x dikunci dari luar dan saya terkurung?”. Saya buru2x menyelesaikan pipis saya, dan langsung buka pintu, “Alhamdulillah, pintunya bisa di buka..”. Setelah ke toilet saya mencari teman2x yang masih belanja.

Jam 22.00 waktu Hongkong, kami semua telah selesai belanja untuk hari pertama, dan kami kembali ke hotel dengan menggunakan MTR kembali.
*Sebuah hari yang melelahkan......

To be continue…..

Tidak ada komentar: